Apa itu Rumah Petak? Cari Tau Lebih Lanjut Di Sini!

Apa itu Rumah Petak – Rumah petak adalah jenis rumah kontrakan yang berada dalam satu bangunan dengan dinding tembok sebagai pemisah.

Rumah petak cukup diminati oleh sebagian orang, terutama para perantau yang bekerja di kota-kota besar.

Gaya rumah petak biasanya seragam, baik dari segi warna cat maupun ukurannya yang kecil. Meskipun kecil, rumah petak tetap merupakan tempat tinggal yang nyaman.

Apa Itu Rumah Petak?

Apa Itu Rumah Petak?
Apa Itu Rumah Petak?

Rumah petak atau rumah kontrakan adalah jenis hunian yang terdiri dari sebuah bangunan besar yang dibagi menjadi petak-petak kecil untuk ditinggali.

Rumah petak umumnya memiliki ruangan yang terbatas, dengan satu kamar tidur, satu dapur, dan satu kamar mandi.

Secara umum, rumah petak memiliki ukuran ruangan sekitar 3 x 6 meter dan termasuk dalam kategori rumah berukuran kecil.

Beberapa rumah kontrakan kecil juga dilengkapi dengan ruang serbaguna yang bisa digunakan sebagai ruang tamu atau ruang keluarga, serta tempat untuk makan.

Kota-kota besar seperti Jakarta memiliki banyak rumah petak atau rumah kontrakan, karena tingginya jumlah para perantau yang bekerja di sana.

Rumah petak menjadi populer di kota besar seperti Jakarta dan menjadi solusi tempat tinggal yang layak bagi para pekerja dengan penghasilan menengah ke bawah.

Kelebihan dan Kekurangan Sewa Rumah Petak

Jika Anda tengah mencari informasi tentang rumah petak dan ingin mengetahui kelebihan serta kelemahan dari jenis hunian ini, berikut adalah ulasannya:

Kelebihan Sewa Rumah Petak

  • Lokasi yang Strategis: Rumah petak umumnya terletak di pusat kota dekat dengan perkantoran, sekolah, dan pabrik besar.
  • Lebih Fleksibel: Anda dapat menyewa rumah petak sesuai kebutuhan, baik untuk sewa bulanan maupun tahunan.
  • Memiliki Fasilitas Parkir: Fasilitas parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat tersedia dengan nyaman dan aman, terutama jika rumah petak berlokasi di pinggir jalan.

Kekurangan Sewa Rumah Petak

  • Ukuran rumah terbatas: Rumah petak cenderung memiliki ukuran yang kecil, hanya cukup untuk ditempati oleh dua orang dewasa dan satu anak.
  • Tingkat keamanan yang belum maksimal: Rumah petak biasanya belum dilengkapi dengan CCTV, sehingga perlu kehati-hatian ekstra dalam menyimpan barang berharga.
  • Kurangnya privasi bagi penyewa: Karena hanya dipisahkan oleh dinding, rumah petak memiliki tingkat privasi yang rendah dan kurang kedap suara.

Desain Rumah Petak

Walaupun rumah petak atau rumah kontrakan yang kita sewa memiliki ukuran yang kecil, masih mungkin untuk membuatnya terasa nyaman dan tidak sempit.

Salah satu strateginya adalah dengan merancang desain interior rumah petak agar terlihat luas dengan penggunaan furniture yang tepat.

Berikut adalah beberapa tips untuk merancang desain rumah petak agar terlihat luas dan tetap nyaman untuk ditinggali:

Hindari Penumpukan Barang

Karena ukurannya yang kecil, penting untuk menghindari menumpuk barang di rumah petak.

Barang-barang seperti kotak sepatu atau kotak handphone seringkali ditumpuk begitu saja. Hindari kebiasaan ini agar lebih efisien dalam penggunaan ruang di rumah petak.

Pilih Furnitur yang Compact dan Multifungsi

Rumah petak yang berukuran kecil sangat cocok dengan jenis furnitur compact atau perabot multifungsi.

Perabotan seperti ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga membuat rumah terasa lebih luas dan nyaman.

Pemanfaatan Cahaya Alami dan Buatan

Rumah petak seringkali memiliki jendela yang terbatas karena biasanya berdampingan dengan rumah sejenis lainnya.

Namun, untuk menjaga ventilasi yang baik, penting untuk memaksimalkan pencahayaan alami.

Untuk mengatasi keterbatasan jendela, penting untuk menggunakan pencahayaan buatan. Lampu yang ditempatkan strategis dapat menerangi ruangan dengan baik.

Selain itu, penggunaan cat dinding dengan warna netral seperti putih bisa membantu memantulkan cahaya di dalam ruangan rumah petak.

Pemanfaatan Ruang Vertikal

Untuk memberikan kesan luas pada rumah petak, penting untuk memanfaatkan ruang secara vertikal.

Salah satu cara sederhana adalah dengan menggantung beberapa perabotan.

Beberapa ide pemanfaatan ruang vertikal meliputi penggunaan rak dinding kayu untuk menyimpan buku-buku atau barang lainnya, menghemat tempat di lantai ruangan.

Rumah petak kini juga ditawarkan dengan desain minimalis yang lebih modern, memberikan alternatif hunian yang nyaman bagi perantau atau keluarga kecil yang baru menetap.

Jika Anda tinggal di kota besar atau merupakan seorang perantau, apakah Anda tertarik untuk tinggal di rumah petak?