Arsitektur Bergaya Victorian: Mengenal Gaya Inggris Era Victorian

Arsitektur bergaya Victorian menonjolkan keindahan pada desainnya, muncul pada abad pertengahan hingga akhir abad ke-19, terkait dengan era kekuasaan Ratu Victoria. Gaya ini mencakup konstruksi bangunan dan furnitur, mencerminkan kebiasaan Inggris dan Perancis yang suka menamai gaya arsitektur sesuai dengan nama penguasa monarki.

Setelah kemunculan arsitektur Gotik pada awal abad ke-19, gaya Victorian muncul sebagai hasil dari kemajuan teknologi dengan penambahan material baru seperti besi dan baja dalam konstruksi bangunan.

Arsitektur Bergaya Victorian: Mengenal Gaya Inggris Era Victorian

Arsitektur Bergaya Victorian: Mengenal Gaya Inggris Era Victorian
Arsitektur Bergaya Victorian: Mengenal Gaya Inggris Era Victorian

Pengembangan gaya Victorian terinspirasi oleh kemegahan gaya Gotik, mempengaruhi dunia fashion, arsitektur, dan furnitur. Keunikan gaya Victorian terletak pada penekanan pada keindahan daripada fungsionalitasnya. Pada masa itu, para arsitek memiliki kebebasan untuk menggabungkan berbagai gaya, menciptakan rumah-rumah Victorian dengan tampilan serupa namun unik.

Meskipun pada tahun 1990-an, popularitas arsitektur Victorian mengalami penurunan, tetapi hingga kini masih banyak penggemar yang mengapresiasi nilai seni dan keunikan dalam gaya ini. Beberapa ciri khas arsitektur Victorian antara lain:

Dua atau tiga lantai. Rumah bergaya Victorian umumnya memiliki dimensi yang besar dan mewah.

Eksterior dari batu atau kayu. Sebagian besar rumah Victorian cenderung menggunakan kayu untuk bagian eksteriornya, berbeda dengan arsitektur Romanesque yang lebih memilih batu.

Rumit, dengan bentuk asimetris. Desain rumah dengan arsitektur Victorian cenderung kompleks dan memiliki bentuk eksterior yang tidak simetris.

Potongan yang dekoratif. Sering disebut sebagai “gingerbread”, rumah Victorian sering kali dihias dengan desain kayu yang rumit dan potongan besi atau logam.

Permukaan tembok bertekstur. Ornamen batu, ukiran, dan kayu sering digunakan untuk menghias dinding rumah.

Atap rumah curam dan bertingkat. Rumah bergaya Victorian sering kali memiliki atap curam dengan bentuk segitiga yang menghadap ke berbagai arah.

Menara. Beberapa rumah mewah bergaya Victorian biasanya dilengkapi dengan menara berbentuk bulat atau persegi delapan, dilengkapi atap curam dan runcing.

Warna cerah
Warna cerah

Warna cerah. Sebelum munculnya gaya Victorian, rumah umumnya hanya memiliki satu warna seperti putih atau krem. Pada tahun 1887, warna-warna cerah seperti oranye, mustard, dan kuning menjadi populer.

Istana Balmoral merupakan contoh karya arsitektur Victorian yang dibangun khusus untuk Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Mereka memperoleh perkebunan di desa Crathie, Aberdeenshire, Skotlandia pada tahun 1852 untuk dijadikan tempat tinggal pribadi. Istana Balmoral kemudian menjadi milik pribadi keluarga kerajaan setelah selesai dibangun pada tahun 1856, sementara kebunnya dibuka untuk umum selama musim semi dan musim panas.

Gedung Victoria, bekas Universitas Liverpool yang didirikan oleh arsitek Alfred Waterhouse pada tahun 1889, terkenal sebagai “red brick university” karena keseluruhan bangunannya dibuat dari batu bata merah. Pada tahun 2008, setelah kota Liverpool menjadi kota budaya Eropa, gedung yang telah direnovasi ini diubah menjadi Victoria Gallery and Museum, terbuka untuk umum.

Salah satu bangunan yang paling spektakuler dari era Victorian dan terkenal di kota Manchester adalah Manchester Town Hall yang didesain oleh arsitek ternama Alfred Waterhouse. Dahulu, gedung ini digunakan untuk pertemuan dewan kota, namun kini sering dipakai untuk acara pernikahan, konferensi, dan menjadi lokasi syuting film terkenal seperti Sherlock Holmes.

Carson Mansion merupakan contoh rumah Victorian yang sangat mengesankan, terletak di Eureka Old Town, California. Dibangun pada tahun 1886 oleh arsitek Samuel dan Joseph Cather Newsom untuk pengusaha Amerika, Wiliam Carson. Sejak tahun 1950, rumah ini menjadi club house pribadi bagi klub Ingomar yang membelinya setahun sebelumnya, sayangnya tidak terbuka untuk umum.

Postcard Row atau Painted Ladies, yang dibangun oleh Matthew Kavanaugh pada tahun 1890 di jalan Hayes and Steiner, San Francisco. Istilah Postcard Row merujuk pada barisan rumah Victorian yang berwarna-warni disebut sebagai Painted Ladies. Meskipun lebih dari 40.000 rumah Victorian dibangun di San Francisco dari pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20, banyak yang hancur akibat gempa tahun 1906, sementara Postcard Row tetap bertahan sebagai salah satu yang paling indah di antara rumah-rumah Painted Ladies di San Francisco.